Penelitian Bahasa Bugis oleh Peneliti Amerika

By Indra J Mae - March 14, 2015


Peneliti bahasa Bugis dari Amerika Serikat itu bernama Douglas Laskowske, lahir di Makassar 18 januari 1989 dari pasangan Thomas dan Kety Laskowske. Douglas menyelesaikan sebagian besar pendidikannya di Philipina dan melanjutkan study S1-nya di Amerika. Salah satu yang membuatnya tertarik untuk meneliti kultur Bugis adalah karena ia selalu ingin kembali ke Makassar, tempat dimana ia dilahirkan. Masyarakat Bugis mengapresiasinya maka kemudian ia diberi nama gelaran Khas Bugis yakni Andi Makkuraga di Wajo sebagai apresiasi keberadaannya mencintai kultur Bugis.
Daerah yang menjadi objek penelitiannya di Sulawesi Selatan yaitu di Kabupaten Soppeng, Bone, Wajo, Pinrang, Pangkep, Luwu dan Sinjai. Penelitian  ini dilakukan selama dua tahap dari bulan April – Desember 2013 untuk tahap mempelajari dan bulan Januari-Maret 2014 untuk tahap studi banding.
Douglas melakukan penelitian dengan beberapa metode yang dapat menciptakan banyak varian. Ia mengklasifikasi dalam pengaturan kelompok sehingga membuat suatu persepsi persamaan. Karena hampir dari semua orang-orang yang telah diminta olehnya dalam kelompok, membuat satu keputusan untuk membuat mereka semua setuju tentang dialek bahasa Bugis yang berbeda dan sesuai dengan kesepakatan tiap masyarakat.
Saat ditanyai soal harapan terkait penelitiannya tentang bahasa Bugis, Douglas dengan sangat antusias menjawab  dengan bahasa Indonesia " Sebagai orang Bugis, jangan malu menggunakan bahasa Bugis. Jangan sampai bahasa Bugis itu punah. Bahasa Bugis itu warisan untuk kita sebagai orang Bugis. Apa jadinya sebuah daerah, jika kehilangan warisannya?” 
foto : soulmax.com

  • Share:

You Might Also Like

0 comments