Perahu Sandeq, diantara Nama Besar, Kebutuhan dan Tradisi
By Indra J Mae - July 30, 2016
Sandeq adalah perahu layar bercadik tradisional yang merupakan kerajinan kebanggaan masyarakat Mandar, Sulawesi Barat. Perahu Sandeq sampai saat ini masih menjadi bagian hidup para nelayan mencari ikan dalam pelayaran jarak pendek dilepas pantai di Teluk Mandar. Perahu Sandeq yang membawa nama Sulawesi Barat dan menganugrahi citra dalam dunia maritim internasional.
Pada tahun 70-an hingga akhir 80-an, ratusan perahu ini dimanfaatkan untuk semua jenis kegiatan maritim, dari usaha perikanan laut terbuka hingga pengangkutan kargo dan penumpang di sepanjang kedua pantai Selat Makassar. Industri perahu Sandeq masih tetap berlangsung di beberapa wilayah di Sulawesi barat sepanjang Polewali Mandar hingga perbatasan Majene. Sandeq dibuat untuk kebutuhan nelayan disepanjang perairan Sulawesi Barat hingga ke selatan utamanya untuk keperluan mencari ikan Tuna dan ikan terbang.
Para pengrajin perahu Sandeq menyayangkan tidak adanya perhatian dan dukungan pemerintah setempat terhadap warisan budaya ini. Produksinya pun berjalan lambat dan cenderung stagnan lantaran kebutuhan bahan baku perahu saat ini semakin sulit didapatkan.
Foto-foto ini adalah perahu Sandeq di wilayah pesisir desa Labuan, Campalagian Polewali Mandar.
Namanya daerahnya Andulan terletak di dusun Makawa desa Siteba kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu. Ditempat ini terdapat Air terjun yang indah dengan pemandangan yang natural. Masyarakat setempat menyebutnya air terjun Andulan. Kawasan ini sangat ideal untuk menikmati sejuknya air pegunungan. Air terjun Andulan merupakan hulu dari sungai makawa yang alirannya mengalir sepanjang jalan poros trans sulawesi.
Baca selengkapnya : http://www.kabarkami.com/sejuknya-air-terjun-alami-andulan-luwu.html
Tim Terpadu Kota Makassar melaksanakan kegiatan Eliminasi Anjing tak bertuan di kecamatan Biringkanayya, Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan masyarakat sekaligus mencegah penyakit rabies akibat digigit anjing.
Baca selengkapnya di : http://www.kabarkami.com/berantas-anjing-liar-kota-makassar-di-malam-hari.html