Mappadendang : Ritual Panen Raya Suku Bugis

By Indra J Mae - December 16, 2015



Mappadendang merupakan salah satu ritual suku bugis masa lampau yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat yang khususnya mendiami wilayah agraris di Sulawesi Selatan. Ritual Mappadendang adalah bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen yang diraih. 

Mappadendang sebenarnya adalah aktifitas menumbuk gabah kering untuk mengurainya menjadi beras yang dilakukan secara beramai-ramai. Kegiatan Mappadendang juga menjadi ajang berkumpulnya warga untuk saling mempererat hubungan kekerabatan hingga pada akhirnya menjadi tradisi turun temurun di kalangan masyarakat petani. 

Media utamanya adalah lesung yang disebut Palungeng dan tongkat besar sebagai penumbuknya yang disebut alu. proses Mappadendang dilakukan dengan riang gembira dan penuh rasa kekeluargaan. Pria Mappadendang biasanya lebih atraktif, berteriak sambil menari kesana kemari dengan tumbukan alu yang berirama, sementara kaum wanitanya cenderung lebih konsentrasi pada aktifitas menumbuk gabah.

Pesta Ritual Mappadendang sampai saat ini masih bisa disaksikan di tiap daerah Sulawesi Selatan pada saat panen raya.




  • Share:

You Might Also Like

0 comments