Air terjun Makawa berada di pelosok Walenrang Luwu, tersembunyi damai diantara kebun, hutan lebat dan tebing-tebing tinggi. Kawasannya masih sangat alami, belum ada fasilitas dan sarana yang memadai. Jalan menuju kelokasi air terjun ini pun masih berupa jalan setapak yang merupakan jalur penduduk setempat menuju ke perkebunan sehingga rentan tersesat jalan jika tidak jeli. Pengunjung harus melewati pebukitan dan tebing bebatuan jika ingin mengunjungi air terjun cantik ini.

Belum terbukanya air terjun Makawa ini untuk umum membuat kawasan habitatnya tetap lestari dan natural. Air sungainya bersih dan bening dengan air terjun setinggi 30 meter meliuk turun mengalir dibebatuan padas yang tertutupi lumut tebal. Sementara dipuncak tebing-tebingnya setiap saat menjuntai kabut tebal merayap diantara pepohonan yang tinggi. Hutan dikawasan air terjun Makawa ini masih sangat lebat dipenuhi pohon-pohon besar dan tinggi menghampar turun hingga kelembah-lembahnya.

Warga setempat tidak begitu tertarik untuk mendukung pemerintah menjadikan kawasan air terjun ini sebagai destinasi wisata lokal, karena air terjun ini merupakan sumber pengairan buat perkebunan dan pertanian mereka. Walau demikian, mereka menerima dengan baik jika kawasan air terjun Makawa dikembangkan karena akan menambah penghasilan mereka.